Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Rabu, 10 Oktober 2012

13 Siswa Keracunan Bakso Ikan Tongkol

TRIBUNNEWS.COM,MAUMERE - 13 siswa SDN Parumaan, di Desa Parumaan, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka keracuan setelah mengkonsumsi bakso ikan tongkol, Senin (8/10/2012) pagi kemarin.

Para korban mancret dan muntah serta kepala pusing. Bakso ikan tusuk yang membuat ketigabelas siswa ini mabuk dibuat dari ikan tongkol yang dijual Hablin, warga Parumaan.
Beruntung, para siswa yang keracunan bakso ini langsung dibawa ke Pustu Parumaan dan diberikan obat oleh perawat. Kejadian siswa keracunan bakso ikan tusuk ini membuat warga mulai takut mengkonsumsi bakso ikan yang sering dijual di Desa Parumaan.
Kepala Desa Parumaan Faeda Ahmad, Selasa (9/10/2012) siang, menjelaskan, siswa yang keracunan bakso ikan buat Hablin sudah sembuh dan telah mengikuti kegiatan belajar di SDN Parumaan.
"Kejadian ini membuat saya selaku Kades Parumaan meminta para orangtua memperhatikan jajan anak-anaknya. Bila perlu sebelum ke sekolah anak dibuatkan jajan sehingga tidak mengkonsumsi makanan yang membahayakan kesehatan mereka," kata Ahmad.
Ia menjelaskan, ketiga belas siswa saat ke sekolah, Senin (8/10/2012) pagi, sebelum kegiatan belajar mengajar membeli bakso tusuk dari ikan tongkol.
"Bakso tusuk ikan itu dibuat pakai ikan tongkol. Menurut penjualnya ikannya baru. Namun apakah ikan lama dan baru nanti kita tunggu hasil laboratorium. Yang jelas penjual sudah kita tanya tapi ia mengaku ikannya baru," kata Ahmad.
Ia mengatakan, dampak dari para siswa mengkonsumsi bakso tusuk ikan, yakni ada siswa yang mancret, muntah dan pusing. Oleh karena itu, Senin (8/10/2012) para siswa tidak bisa KBM karena langsung dibawa ke Pustu Parumaan.
"Semua langsung diberikan pertolongan medis sehingga ada yang langsung membaik. Petugas pustu menangani dengan cepat sehingga hari ini (kemarin, Red) para siswa sudah bisa masuk kelas," kata Ahmad.
Ia mengatakan, beberapa saat setelah kejadian polisi dari Polsek Alok dan Polres Sikka juga sudah ke Parumaan dan melakukan pemeriksaan terhadap penjual bakso tusuk ikan dan melihat kondisi para korban.
"Polisi memang ke sini dan sudah ambil data," ujar Ahmad.
Kapolres Sikka,AKBP Drs.Ghiri Prawijaya melalui Humas Polres Sikka, Iptu Defa Jaumil, kepada Pos Kupang, Selasa (9/10/2012) siang, menegaskan, peristiwa di Desa Parumaan telah disikapi polisi dengan terjun ke lokasi.
"Hasilnya apakah siswa keracunan ikan dalam proses penanganan polisi," kata Defa. Ia menjelaskan, polisi akan bertindak memeriksa para saksi dan penjual bakso tusuk ikan.
Mengenai materinya, Defa mengaku seputar peristiwa tersebut sehingga para siswa habis makan langsung terkena dampak mancret, muntah dan pusing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar