REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Angkatan Laut Iran mengungkapkan
rencana untuk meningkatkan kehadirannya di sejumlah kawasan perairan
internasional.
Salah satu target yang akan segera diwujudkan adalah mengirimkan kapal-kapal mereka ke perairan kutub selatan.
"Kami punya kemampuan untuk mengibarkan bendera Iran di berbagai kawasan dari kutub utara hingga kutub selatan. Kami tengah menyiapkan rencana untuk hadir di kutub selatan," kata Panglima Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibullah Sayyari, seperti dilansir Press TV, Sabtu (22/9).
Sayyari menambahkan, selain kutub selatan, pihaknya juga berencana untuk hadir di Samudera Atlantik. Ia menegaskan, Iran memiliki hak untuk hadir di perairan-perairan internasional tersebut.
"Bagaimanapun, kami tidak akan memasuki perbatasan maritim negara lain. Begitu juga kami tidak akan membiarkan siapa pun memasuki teritori kami meski hanya satu centimeter," tandasnya.
Awal September lalu, sebanyak 21 kapal Angkatan Laut Iran baru saja kembali dari misi 77 hari di utara Samudera Hindia, Laut Merah dan Teluk Aden. Langkah ini sejalan dengan upaya dunia internasional untuk memerangi bajak laut.
Sejak 2008 lalu, Iran melakukan patroli di sekitar Teluk Aden untuk mengawal kapal-kapal tanker minyak.
Salah satu target yang akan segera diwujudkan adalah mengirimkan kapal-kapal mereka ke perairan kutub selatan.
"Kami punya kemampuan untuk mengibarkan bendera Iran di berbagai kawasan dari kutub utara hingga kutub selatan. Kami tengah menyiapkan rencana untuk hadir di kutub selatan," kata Panglima Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibullah Sayyari, seperti dilansir Press TV, Sabtu (22/9).
Sayyari menambahkan, selain kutub selatan, pihaknya juga berencana untuk hadir di Samudera Atlantik. Ia menegaskan, Iran memiliki hak untuk hadir di perairan-perairan internasional tersebut.
"Bagaimanapun, kami tidak akan memasuki perbatasan maritim negara lain. Begitu juga kami tidak akan membiarkan siapa pun memasuki teritori kami meski hanya satu centimeter," tandasnya.
Awal September lalu, sebanyak 21 kapal Angkatan Laut Iran baru saja kembali dari misi 77 hari di utara Samudera Hindia, Laut Merah dan Teluk Aden. Langkah ini sejalan dengan upaya dunia internasional untuk memerangi bajak laut.
Sejak 2008 lalu, Iran melakukan patroli di sekitar Teluk Aden untuk mengawal kapal-kapal tanker minyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar