TRIBUNNEWS.COM, MILAN -
Tren buruk AC Milan saat melakoni laga kandnag akhirnya berakhir.
Menjamu Cagliari di San Siro, I Rossonberi berhasil menang 2-0, sekaligus menjadi kemenangan pertama dari tiga laga kandang di Serie-A musim ini.
Pahlawan kemenangan Milan adalah striker muda, Stephan El Shaarawy yang mencetak dua gol. Striker belia Italia itu pula yang membukukan satu-satunya gol saat Milan kalah dari Udinese pada akhir pekan lalu.
El Shaarawy sudah membuka skor saat laga baru berjalan 16 menit. Sebuah umpan matang dari Riccardo Montolivo berhasil dimaksimalkan striker berusia 19 tahun itu menjadi gol. Sayangnya, hingga paruh pertama berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta.
Pada babak kedua, Milan tetap bermain agresif dan tidak mengendurkan tekanan. Perubahan taktik coba dilakukan dengan emmasukkan Massimo Ambrosini, Urby Emnauelson dan Kevin Constant.
Meski tak didampingi Massimiliano Allegri yang harus menjalani skorsing satu pertandingan, Milan tetap bermain rapi dan efektif. Hingga pada menit ke-82, gol kedua tuan rumah akhir lahir, kembali melalui El Shaarawy, yang kali ini memaksimalkan umpan Ambrosini.
Keunggulan dua gol membuat Milan mulai meredakan tempo serangan. Namun, kondisi itu gagal dimanfaatkan Cagliari. Skor 2-0 pun bertahan hingga pertandingan usai.
Menjamu Cagliari di San Siro, I Rossonberi berhasil menang 2-0, sekaligus menjadi kemenangan pertama dari tiga laga kandang di Serie-A musim ini.
Pahlawan kemenangan Milan adalah striker muda, Stephan El Shaarawy yang mencetak dua gol. Striker belia Italia itu pula yang membukukan satu-satunya gol saat Milan kalah dari Udinese pada akhir pekan lalu.
El Shaarawy sudah membuka skor saat laga baru berjalan 16 menit. Sebuah umpan matang dari Riccardo Montolivo berhasil dimaksimalkan striker berusia 19 tahun itu menjadi gol. Sayangnya, hingga paruh pertama berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta.
Pada babak kedua, Milan tetap bermain agresif dan tidak mengendurkan tekanan. Perubahan taktik coba dilakukan dengan emmasukkan Massimo Ambrosini, Urby Emnauelson dan Kevin Constant.
Meski tak didampingi Massimiliano Allegri yang harus menjalani skorsing satu pertandingan, Milan tetap bermain rapi dan efektif. Hingga pada menit ke-82, gol kedua tuan rumah akhir lahir, kembali melalui El Shaarawy, yang kali ini memaksimalkan umpan Ambrosini.
Keunggulan dua gol membuat Milan mulai meredakan tempo serangan. Namun, kondisi itu gagal dimanfaatkan Cagliari. Skor 2-0 pun bertahan hingga pertandingan usai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar