Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Rabu, 11 Juli 2012

Anggota TNI AU Tewas Tabrak Truk Mogok

TRIBUNNEWS.COM,MADIUN-Kecelakaan maut kembali terjadi di madiun. Kali ini, seorang anggota Senkom, TNI AU Lanud ISwahyudi, Peltu Sunaryono (52) meninggal dunia setelah motor Honda Mega Pro yang dikemudikan korban menabrak sebuah truk gandeng di JL Raya Surabaya - Madiun, Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Selasa (10/7/2012) malam.

Diduga, kecelakaan itu disebabkan pengemudi truk gandeng bernopol AE 8520 UB yang dikemudikan Suhadi (55) warga asal Desa Tiron, Kecamatan/Kabupaten Madiun itu tidak memasang tanda truknya mogok di jalur gelap gulita itu.
Akibatnya, saat korban melaju motornya kaget mengetahui ada truk di depannya hingga korban tewas seketika di lokasi kejadian.
Awalnya, korban yang mengendarai motornya sendiri itu melaju dari arah Madiun menuju Surabaya. Saat di lokasi kejadian di jaluk menanjak itu, diduga korban kaget ada truk gandeng di depan motornya.
Karena kaget, motor korban langsung menabrak bodi belakang truk di bagian kanan hingga korban tewas di lokasi kejadian.
Setelah dievakuasi, korban langsung dilarikan ke Kamar mayat RSUD Caruban, Kabupaten Madiun. Sedangkan motor korban diamankan di pos polisi nampu dan sopir truk diamankan di Polsek Saradan.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, truk yang ditabrak korban itu mogok dan tidak diberi rambu-rambu tanda peringatan truk mogok," terang Kapolsek Sadaran AKP Sentot Sudjito kepada Surya, Selasa (10/7/2012) malam.
Sementara, Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Ganang Nugroho Widi menegaskan berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan sopir truk kecelakaan disebabkan truk yang mogok itu di bagian tidak diberi tanda pemberhentian, segitiga atau tanda lainnya yang mengisyaratkan truk dalam kondisi mogok.
Selain itu, sopir tidak memberitahukan ke petugas Lalu Lintas di Pos terdekat jika truknya dalam keadaan mogok. Kondisi itulah, yang menyebabkan korban kurang beruntung saat melintas di jalur propinsi itu.
"Karena tak ada rambu tanda truk berhenti atau mogok itu kurang menguntungkan korban. Namun, kami masih menyelelidiki kasus kecelakaan ini," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar