TRIBUNNEWS.COM - Tuan rumah Juventus tampil sebagai pemenang atas Inter Milan dalam laga berjuluk Derby d'Italia lanjutan Serie A di Juventus Stadium, Senin (26/3/2012) dini hari WIB.
Inter Milan dilumat dua gol tanpa balas. Ini adalah kemenangan ketiga berturut-turut bagi La Vecchia Signora atas I Nerazzurri.
Juventus yang berhak atas tiga poin memang tetap berada di pposisi dua klasemen sementara. Tapi jarak dengan AC Milan yang kini berada di puncak tinggal empat point lagi. AC Milan setelah menang atas Roma pada pertandingan kemarin mengantongi poin 63 sementara Juventus sekarang punya 59 poin. Perebutan scudetto pun semakin seru.
Jalannya Pertandingan
Dua kali Inter Milan punya peluang bagus di menit ke 1-4. Dimulai dengan tembakan dari Joel Chukwuma Obi memenfaatkan umpan terobosan jauh dari Dejan Stankovic. Buffon masih bisa mengamankan gawangnya. Tak berselang lama, giliran Diego Milito yang berhasil memanfaatkan umpan Maicon. Bola hasil tembakan keras Milito masih bisa ditangkap Buffon.
Juventus balas menyerang di menit ke-17. Allesandro Matri berhasil menanduk bola umpan dari Martin Caceres. Sayang headingnya tepat mengarah di mana Cesar berdiri. Cesar menangkap bola itu.
Juventus mulai membombardir tamunya di menit ke 23. Paling tidak tiga kali berturut-turut Juve mebuat peluang yang berbahaya di depan multu gawang Inter Milan. Sayang penyelesaian akhir dari Vidal dan Matri ytak sempurna.
Terus menggempur, Juve malah nyaris kebobolan lewat serangan cepat yang dibangun Inter Milan. Nyaris saja heading Diego Forlan menggetarkan jala Buffon di menit ke 29. Untung saja Buffon punya reflek yang hebat untuk menepis sundulan di mulut gawang itu.
Lagi, Inter membuat serangan berbahaya. Diego Milito berhasil meraih umpan lambung jauh dari Dejan Stankovic. Di kotak penalti Milito menembak tapi lagi-lagi reflek Buffon masih bisa mengatasi tendangan keras itu.
Kartu kuning pertama kali dikeluarkan wasit untuk pemain Inter Milan asal Jepang, Yuto Nagatomo di menit ke 34.
Buffon tampil gemilang. Lagi-lagi ia berhasil menepis tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilesakkan pemain Inter Milan, Denjan Stankovic.
Bukan cuma Buffon yang tampil gemilang. Cesar juga kokoh menyelamatkan gawangnya. Tembakan keras mendatar Vucinic dari luar kotak penalti berhasil ditangkapnya.
Sekali lagi Stankovic mencoba ketangguhan Buffon. Ia menendang keras dari luar kotak penalti namun masih bisa ditepis Buffon.
Andrea Poli jadi pemain kedua Inter Milan yang mendapat kartu kuning. Di menit ke 43 ia menarik baju Vucinic hingga jatuh terjengkang.
Babak kedua, menit ke-53 Conte memasukkan Alessandro Delpiero. Pemain berusia 37 tahun itu masuk menggantikan Alessandro Matri. Conte dalam komentarnya sebelum pertandingan memang berjanji akan memainkan Delpiero. Menurutnya pengalaman Delpiero dibutuhkan dalam mengahadapi tim sekelas Inter Milan.
Spirit yang dibawa Delpiero memang membawa hasil. Juventus akhirnya berhasil menyarangkan bola ke gawang kiper Inter Milan, Cesar. Gol diciptakan Martin Ceceres di menit ke 57 assist dari tendangan sudut Andrea Pirlo.
Tendangan sudut di dapat Juventus setelah Cesar memblok tendangan keras Claudio Marchiso. Pirlo yang bertindak sebagai penendang cerdas mengirimkan bola ke Ceceres yang tak dijaga ketat pemain Inter. Ceceres melompat menyambut bola kiriman Pirlo. Reflek Cesar tak mampu mengataasi bola hasil sundulan itu.
Delpiero bukan cuma tampil sebagai pengangkat mental tim. Ia juga mencetak gol di menit ke 71. Delpiero berhasil mengejar umpan terobosan dari Arturo Vidal di kotak penalti. Ia berhasil menaklukkan Cesar dengan kaki kanannya yang terkenal "galak".
Sebelum gol dari Delpiero ini sebenarnya Vucinic yang lebih berpeluang menciptakan angka. Ia yang lepas dari jebakan offside tinggal berhadapan satu-lawan satu dengan Cesar. Tapi, Vucinic terlalu cepat menendang sehingga bisa diblok Cesar. Bola hasil sapuan Cesar inilah yang kemudian dimanfaatkan kubu Jeventus untuk membangun serangan lanjutan. Vidal yang menguasai bola kemudian memberikan terobosan ke Delpiero. Sebelum gol dari Delpiero ini sebenarnya Vucinic yang lebih berpeluang menciptakan angka. Ia yang lepas dari jebakan offside tinggal berhadapan satu-lawan satu dengan Cesar. Tapi, Vucinic terlalu cepat menendang sehingga bisa diblok Cesar. Bola hasil sapuan Cesar inilah yang kemudian dimanfaatkan kubu Jeventus untuk membangun serangan lanjutan. Vidal yang menguasai bola kemudian meberikan terobosan ke Delpiero.
Sejak gol kedua itu, Juventus bermain lepas. Sebuah serangan yang nyaris membuat kedudukan jadi 3-0 tercipta di menit ke 78. Giorgio Chiellini berhasil menerobos barisan pertahanan Inter Milan dan sudah di mulut gawang dengan bola. Sayang ia tak menendang langsung bola itu melainkan diopernya lagi ke Fabio Quagliarella yang berada di sisi kiri gawang. Sontekan Quagliarella berhasil diblok Maicon.
Juventus terus membombardir Inter Milan yang tampaknya mulai kehilangan irama permainan. Berkali-kali Cesar jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari gempuran pemain Juventus.
Inter Milan dilumat dua gol tanpa balas. Ini adalah kemenangan ketiga berturut-turut bagi La Vecchia Signora atas I Nerazzurri.
Juventus yang berhak atas tiga poin memang tetap berada di pposisi dua klasemen sementara. Tapi jarak dengan AC Milan yang kini berada di puncak tinggal empat point lagi. AC Milan setelah menang atas Roma pada pertandingan kemarin mengantongi poin 63 sementara Juventus sekarang punya 59 poin. Perebutan scudetto pun semakin seru.
Jalannya Pertandingan
Dua kali Inter Milan punya peluang bagus di menit ke 1-4. Dimulai dengan tembakan dari Joel Chukwuma Obi memenfaatkan umpan terobosan jauh dari Dejan Stankovic. Buffon masih bisa mengamankan gawangnya. Tak berselang lama, giliran Diego Milito yang berhasil memanfaatkan umpan Maicon. Bola hasil tembakan keras Milito masih bisa ditangkap Buffon.
Juventus balas menyerang di menit ke-17. Allesandro Matri berhasil menanduk bola umpan dari Martin Caceres. Sayang headingnya tepat mengarah di mana Cesar berdiri. Cesar menangkap bola itu.
Juventus mulai membombardir tamunya di menit ke 23. Paling tidak tiga kali berturut-turut Juve mebuat peluang yang berbahaya di depan multu gawang Inter Milan. Sayang penyelesaian akhir dari Vidal dan Matri ytak sempurna.
Terus menggempur, Juve malah nyaris kebobolan lewat serangan cepat yang dibangun Inter Milan. Nyaris saja heading Diego Forlan menggetarkan jala Buffon di menit ke 29. Untung saja Buffon punya reflek yang hebat untuk menepis sundulan di mulut gawang itu.
Lagi, Inter membuat serangan berbahaya. Diego Milito berhasil meraih umpan lambung jauh dari Dejan Stankovic. Di kotak penalti Milito menembak tapi lagi-lagi reflek Buffon masih bisa mengatasi tendangan keras itu.
Kartu kuning pertama kali dikeluarkan wasit untuk pemain Inter Milan asal Jepang, Yuto Nagatomo di menit ke 34.
Buffon tampil gemilang. Lagi-lagi ia berhasil menepis tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilesakkan pemain Inter Milan, Denjan Stankovic.
Bukan cuma Buffon yang tampil gemilang. Cesar juga kokoh menyelamatkan gawangnya. Tembakan keras mendatar Vucinic dari luar kotak penalti berhasil ditangkapnya.
Sekali lagi Stankovic mencoba ketangguhan Buffon. Ia menendang keras dari luar kotak penalti namun masih bisa ditepis Buffon.
Andrea Poli jadi pemain kedua Inter Milan yang mendapat kartu kuning. Di menit ke 43 ia menarik baju Vucinic hingga jatuh terjengkang.
Babak kedua, menit ke-53 Conte memasukkan Alessandro Delpiero. Pemain berusia 37 tahun itu masuk menggantikan Alessandro Matri. Conte dalam komentarnya sebelum pertandingan memang berjanji akan memainkan Delpiero. Menurutnya pengalaman Delpiero dibutuhkan dalam mengahadapi tim sekelas Inter Milan.
Spirit yang dibawa Delpiero memang membawa hasil. Juventus akhirnya berhasil menyarangkan bola ke gawang kiper Inter Milan, Cesar. Gol diciptakan Martin Ceceres di menit ke 57 assist dari tendangan sudut Andrea Pirlo.
Tendangan sudut di dapat Juventus setelah Cesar memblok tendangan keras Claudio Marchiso. Pirlo yang bertindak sebagai penendang cerdas mengirimkan bola ke Ceceres yang tak dijaga ketat pemain Inter. Ceceres melompat menyambut bola kiriman Pirlo. Reflek Cesar tak mampu mengataasi bola hasil sundulan itu.
Delpiero bukan cuma tampil sebagai pengangkat mental tim. Ia juga mencetak gol di menit ke 71. Delpiero berhasil mengejar umpan terobosan dari Arturo Vidal di kotak penalti. Ia berhasil menaklukkan Cesar dengan kaki kanannya yang terkenal "galak".
Sebelum gol dari Delpiero ini sebenarnya Vucinic yang lebih berpeluang menciptakan angka. Ia yang lepas dari jebakan offside tinggal berhadapan satu-lawan satu dengan Cesar. Tapi, Vucinic terlalu cepat menendang sehingga bisa diblok Cesar. Bola hasil sapuan Cesar inilah yang kemudian dimanfaatkan kubu Jeventus untuk membangun serangan lanjutan. Vidal yang menguasai bola kemudian memberikan terobosan ke Delpiero. Sebelum gol dari Delpiero ini sebenarnya Vucinic yang lebih berpeluang menciptakan angka. Ia yang lepas dari jebakan offside tinggal berhadapan satu-lawan satu dengan Cesar. Tapi, Vucinic terlalu cepat menendang sehingga bisa diblok Cesar. Bola hasil sapuan Cesar inilah yang kemudian dimanfaatkan kubu Jeventus untuk membangun serangan lanjutan. Vidal yang menguasai bola kemudian meberikan terobosan ke Delpiero.
Sejak gol kedua itu, Juventus bermain lepas. Sebuah serangan yang nyaris membuat kedudukan jadi 3-0 tercipta di menit ke 78. Giorgio Chiellini berhasil menerobos barisan pertahanan Inter Milan dan sudah di mulut gawang dengan bola. Sayang ia tak menendang langsung bola itu melainkan diopernya lagi ke Fabio Quagliarella yang berada di sisi kiri gawang. Sontekan Quagliarella berhasil diblok Maicon.
Juventus terus membombardir Inter Milan yang tampaknya mulai kehilangan irama permainan. Berkali-kali Cesar jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari gempuran pemain Juventus.
Penulis: Prawira Maulana |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar