TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Manajer baru Paris Saint-Germain (PSG), Carlo Ancelotti, akhirnya bersedia memberi penjelasan mengenai spekulasi tentang Alexandre Pato dan Ricardo Kaka.
Sebelumnya, beberapa media menyebutkan bahwa Qatar Sports Investment (QSI), selaku perusahaan pemilik saham mayoritas PSG, berkeinginan untuk menggaet Pato dari AC Milan dan Kaka dari Real Madrid, dengan besaran dana total mencapai 80 juta dollar.
Namun, Ancelotti yang baru saja mencicipi kekalahan pertamanya gara-gara gol Pato, saat PSG dikalahkan 1-0 oleh AC Milan dalam pertandingan persahabatan tengah musim di Dubai, berusaha menampik isu transfer tersebut.
"Pato adalah pemain Milan. Dia memiliki kontrak dan karena itu kami tidak tertarik kepadanya," ujar pelatih asal Italia itu.
Mengenai Kaka, Ancelotti mengatakan tidak ada kesempatan untuk mendatangkan playmaker Brasil tersebut. "Saya tidak ingin berbicara mengenai Pato atau Kaka, yang ada di bawah kontrak. Kami akan bekerja untuk mendapatkan beberapa pemain baru, namun untuk merekrut, klub harus bersedia menjualnya," pungkasnya.(*)
Sebelumnya, beberapa media menyebutkan bahwa Qatar Sports Investment (QSI), selaku perusahaan pemilik saham mayoritas PSG, berkeinginan untuk menggaet Pato dari AC Milan dan Kaka dari Real Madrid, dengan besaran dana total mencapai 80 juta dollar.
Namun, Ancelotti yang baru saja mencicipi kekalahan pertamanya gara-gara gol Pato, saat PSG dikalahkan 1-0 oleh AC Milan dalam pertandingan persahabatan tengah musim di Dubai, berusaha menampik isu transfer tersebut.
"Pato adalah pemain Milan. Dia memiliki kontrak dan karena itu kami tidak tertarik kepadanya," ujar pelatih asal Italia itu.
Mengenai Kaka, Ancelotti mengatakan tidak ada kesempatan untuk mendatangkan playmaker Brasil tersebut. "Saya tidak ingin berbicara mengenai Pato atau Kaka, yang ada di bawah kontrak. Kami akan bekerja untuk mendapatkan beberapa pemain baru, namun untuk merekrut, klub harus bersedia menjualnya," pungkasnya.(*)
Editor: Juang Naibaho | Sumber: Bolanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar