Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Kamis, 03 November 2011

Marinir Mengaku Salah Terjadinya Banjir Pondok Labu


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Marinir Cilandak mengaku salah atas banjir yang menggenangi perumahan warga di RT 11 RW 03 Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Kesalahan tersebut yaitu adanya pemindahan aliran Kali Krukut sepanjang 170 meter dengan lebar kali dua meter akibat perluasan lapangan tembak.

"Saya akui itu memang salah, tapi niat awalnya kita kembalikan ke aliran asli. Sekarang kan kita bongkar lagi conblocknya dan dikembalikan ke lebar awal yaitu 6 meter," kata Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI Alfan di Markas Marinir, Cilandak, Jakarta, Rabu (2/11/2011).
Alfan mengatakan brojong yang dibangun marinir memicu meluapnya air kali krukut ke rumah warga bila hujan mengguyur deras. Pasalnya brojong yang dibangun dengan tinggi melebihi tempat warga bermukim.
Namun, Alfan mengingatkan kepada warga sekitar agar tidak membuang sampah  yang menyebabkan pendangkalan sungai.
"Bronjong itu kan kita buat untuk mengamankan tanah Marinir. Tapi ya warga juga jangan terus maju membangun rumah ke bantaran kali, juga jangan buang sampah sembarangan," katanya.
Hingga kini, pembongkaran conblock sepanjang 170meter terus dilakukan dengan menggunakan dua alat berat dan sejumlah pekerja. Alfan mengatakan pihaknya akan secepat mungkin menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Dengan terbongkarnya conblock, Alfan berharap aliran Kali Krukut dapat kembali normal tanpa menyebabkan banjir di rumah-rumah warga.
"Diusahakan hari Kamis (3/11/2011) beres. Jadi lebar kali normal kembali. Ya berharap saja kiriman dari Bogor tidak membludak," pungkasnya.

Penulis: Ferdinand Waskita  |  Editor: Johnson Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar