Komisi I DPR Putuskan 21 Dubes RI Terpilih

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 21 dari 33 orang calon Duta Besar terpilih dan ditugaskan sebagai Duta Besar(Dubes) oleh Komisi I DPR. Keputusan tersebut diambil setelah Komisi I DPR melakukan rapat intern pada Senin(12/9/2011).

Adapun untuk 12 orang calon Dubes yang tidak terpilih dalam uji kelayakan dan kepatutan dikembalikan ke pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri untuk dilakukan penyiapan dan penilaian lanjutan.
"Komisi I DPR dan Kementerian Luar Negeri telah mengagendakan pada bulan Oktober akan memproses lagi calon-calon Dubes untuk ke 12 negara sahabat ditambah 17 negara lain yang akan diajukan secara bersamaan,"ujar Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq dalam pers rilis yang diterima Tribunnews.com, Rabu(14/9/2011).
Menurut Mahfudz, baik pihaknya maupun Kementerian Luar Negeri juga menemui kata sepakat sebelum pengajuan calon-calon Dubes maka akan melakukan pembahasan bersama tentang kebijakan politik luar negeri Indonesia dalam konteks hubungan bilateral, sehingga penempatan calon-calon Dubes akan dilandasi oleh kebijakan dan target politik luar negeri yang komprehensif.
Berikut ke 21 Duta Besar yang terpilih dan disiapkan bertugas di beberapa negara :
Andri Hadi di Republik Singapura
Dian Wirengjurit di Republik Islam Iran merangkap Turkmenistan
Mayerfas di Republik Sosialis Vietnam
Lutfi Rauf Kerajaan Thailand
Prianti Gagarin Djatmiko-Singgih di Republik Bolivarian Venezuela merangkap Dominika, Grenada, St. Vincent dan Grenadines, St. Lucia serta Trinidad dan Tobago
Desra Percaya di Perwakilan Tetap RI di PBB, New York, Amerika Serikat
Dwi Ayu Arimami di Republik Panama
Budiarman Bahar di Tahta Suci Vatikan
Dewa Made Juniarta Sastrawan di Kerajaan Swedia merangkap Latvia
Retno Lestari Priansari Kerajaan Belanda
Bunyan Saptomo di Republik Bulgaria merangkap Albania
Djauhari Oratmangun di Federasi Rusia merangkap Belarusia
Agustinus Sumartono di Namibia merangkap Angola
Andradjati di Senegal merangkap Pantai Gading, Gambia, Guinea Bissau, Gabon, Kongo, Guinea, Mali dan Sierra Leone
Sunu Mahadi Soemarno di Kenya merangkap Mauritius, Seychelles dan Uganda
Salman Al Farisi di Uni Emirat Arab
Sukanto di Oman
Teuku Mohammad Hamzah Tayeb di Inggris merangkap Irlandia dan IMO
Bomer Pasaribu di Denmark merangkap Lithuania
Letjen TNI(marinir) Safzen Noerdin di Irak
Komjen Pol(purn) Nurfaidzi di Mesir.

Penulis: Willy Widianto  |  Editor: Budi Prasetyo