Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Senin, 01 Agustus 2011

Saat Warga Tarawih Gunung Guntur Terbakar


TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Sedikitnya tiga hektare lahan di areal Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terbakar, Minggu (31/7/2011) malam. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.


Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, areal hutan Gunung Guntur di Blok Legokjambu, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, terbakar sejak pukul 19.30 malam. Hingga pukul 22.00, api masih terus merembet dan belum bisa dipadamkan.

Heri (55), warga Kampung Rancabango mengatakan peristiwa kebakaran hutan tersebut pertama kali diketahui warga setempat selepas isya atau sekitar pukul 19.30 malam.

Menurut dia, awalnya areal hutan yang terbakar hanya beberapa meter. Namun akibat hembusan angin kencang, api dengan cepat merembet ke lahan lainnya.

"Besarnya hembusan angin, membuat api susah dipadamkan. Api terus merembet ke lahan lainnya. Tapi kami belum tahu penyebab kebakaran ini," kata dia, di Rancabango, Minggu (31/7/2011) malam.

Kabag Informatika Setda Garut, Dikdik Hendrajaya MSi, mengatakan warga setempat tak tahu persis penyebab kebakaran tersebut. Namun, kata dia, banyak warga menduga jika kebakaran disebabkan gesekan batu yang menimbulkan percikan api lalu kemudian membakar tanaman perdu kering dan akhirnya merembet ke tanaman kering lainnya.

"Di Blok Legokjambu itu memang banyak tanaman perdu yang mudah terbakar. Kemungkinan besar itu karena faktor alam saja. Apalagi kan sekarang musim kemarau," ujar.

Sebelumnya, pertengahan bulan Juli ini, belasan hektar areal hutan di Blok Cilopang, Kampung/Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut juga sempat diamuk si jago merah. Penyebabnya pun diduga akibat percikan batu yang kemudian membakar tanaman perdu.

Editor: Sonny Budhi Ramdhani  |  Sumber: Tribun Jabar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar