Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Sabtu, 13 Agustus 2011

Batavia tak Bisa Tunjukan Serifikat Layak Terbang


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementrian Agama Republik Indonesia tetap akan menggunakan maskapai Garuda Airlines dan Saudi Arabia Airlines untuk mengangkut jemaah haji pada tahun 2011.


Sebelumnya, Batavia Airlines sudah mengajukan diri untuk menjadi maskapai penerbangan yang akan melayani para jemaah haji pulang pergi menunaikan ibadah di Mekah. "Maskapai yang kita gunakan untuk tahun ini tetap Garuda dan Saudi Arabia Airlines. Karena Batavia tidak dapat memenuhi persyaratannya," kata Menteri Agama Suryadharma Ali saat ditemui di kediamannya Jalan Kartika Chandra III No 9, Jakarta Selatan, Jumat (12/8/2011) malam.

Ada 33 persyaratan yang harus dipenuhi maskapai penerbangan yang akan melayani jemaah haji, tetapi Batavia baru bisa memenuhi 25 persyaratan saja. "Batavia awalnya hanya bisa memenuhi 21 persyaratan saja. Setelah kita beri waktu, Batavia hanya bisa tambah empat persyaratan saja, sehingga hanya 25 persyaratan saja yang bisa dipenuhinya," ungkap Suryadharma.

Persyaratan yang paling vital yang tidak bisa dipenuhi Batavia adalah tidak bisa menunjukan sertifikat kelayakan terbang dan sertifikat maintenance. "Pesawatnya itu, dia tidak bisa memperlihatkan sertifikat layak terbang dan sertifikat maintenance. Ini sangat mendasar," ucapnya. (*)

Penulis: Adi Suhendi  |  Editor: Harismanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar