TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten Pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan, menggarisbawahi nama-nama pemain Turkmenistan yang harus diwaspadai. Tapi ia enggan menyebut detail nama-nama pemain lawan tersebut.
Indonesia memiliki peluang lebih besar lolos setelah hasil imbang 1-1 di leg pertama. Pasukan Garuda hanya perlu bermain imbang 0-0 untuk melaju ke babak putaran grup yang akan diisi 20 tim Asia dan dibagi ke dalam lima grup. Di pihak lain, Turkmenistan wajib menang atau minimal bermain imbang dengan skor 2-2.
Pertandingan akan ditentukan dengan adu penalti bila Turkmenistan juga berhasil menahan imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu.
Tapi, Timnas Indonesia tidak memasukkan latihan menendang penalti dalam sesi latihan terakhir kemarin. Rahmad pun tampak kaget saat ditanya Tribun mengenai kemungkinan drama adu penalti.
"Kami tidak punya waktu lagi untuk mengasah adu penalti. Tapi kami akan segera menentukan siapa-siapa yang akan jadi eksekutor bila terjadi adu penalti. Simulasi adu penalti kemungkinan kami akan coba besok pagi (hari ini)," kata Rahmad.
Indonesia memiliki peluang lebih besar lolos setelah hasil imbang 1-1 di leg pertama. Pasukan Garuda hanya perlu bermain imbang 0-0 untuk melaju ke babak putaran grup yang akan diisi 20 tim Asia dan dibagi ke dalam lima grup. Di pihak lain, Turkmenistan wajib menang atau minimal bermain imbang dengan skor 2-2.
Pertandingan akan ditentukan dengan adu penalti bila Turkmenistan juga berhasil menahan imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu.
Tapi, Timnas Indonesia tidak memasukkan latihan menendang penalti dalam sesi latihan terakhir kemarin. Rahmad pun tampak kaget saat ditanya Tribun mengenai kemungkinan drama adu penalti.
"Kami tidak punya waktu lagi untuk mengasah adu penalti. Tapi kami akan segera menentukan siapa-siapa yang akan jadi eksekutor bila terjadi adu penalti. Simulasi adu penalti kemungkinan kami akan coba besok pagi (hari ini)," kata Rahmad.
Penulis: Srihandriatmo Malau | Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar