TRIBUNNEWS.COM JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar pameran bertajuk Trade Expo Indonesia pada tanggal 19-23 Oktober 2011 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran.
Menurut Hesti Indah Kresnarini, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, pergelaran Trade Expo 2011 sebagai upaya percepatan perkembangan ekonomi kreatif Indonesia. Tujuannya, jelas untuk memperkuat brand nasional serta mempertahankan ekspor ke pasar tradisional maupun non tradisional.
Dalam trade expo tahun ini bakal menjual beberapa produk utama, produk potensial, maupun produk jasa. Misalnya, produk utama yang akan dipamerkan seperti udang, kopi, kelapa sawit, kakao, alas kaki, elektronik, furniture, Tekstil dan produk tekstil, maupun karet dan produk karet.
Sedangkan untuk produk potensial seperti handicraft, ikan dan produk ikan, perhiasan, esensial oil, alat tulis. Dan produk jasa seperti sektor konstruksi serta teknologi informasi.
"Produk-produk tersebut adalah unggulan kita. Diharapkan melalui trade ekspor yang sudah kita adakan setiap tahun ini bisa semakin meningkatkan daya saing produk Indonesia terhadap barang asing," tuturnya.
Tahun ini Trade Expo Indonesia menargetkan transaksi sebesar US$ 380 juta. Target ini meningkat 2,89% dari total pendapatan tahun 2010 yang sebesar US$ 369,3 juta.
Rencananya, pameran dagang tahun ini bakal diikuti oleh 1.200 perusahaan, dengan target pengunjung mencapai 25.000 orang.
Menurut Hesti Indah Kresnarini, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, pergelaran Trade Expo 2011 sebagai upaya percepatan perkembangan ekonomi kreatif Indonesia. Tujuannya, jelas untuk memperkuat brand nasional serta mempertahankan ekspor ke pasar tradisional maupun non tradisional.
Dalam trade expo tahun ini bakal menjual beberapa produk utama, produk potensial, maupun produk jasa. Misalnya, produk utama yang akan dipamerkan seperti udang, kopi, kelapa sawit, kakao, alas kaki, elektronik, furniture, Tekstil dan produk tekstil, maupun karet dan produk karet.
Sedangkan untuk produk potensial seperti handicraft, ikan dan produk ikan, perhiasan, esensial oil, alat tulis. Dan produk jasa seperti sektor konstruksi serta teknologi informasi.
"Produk-produk tersebut adalah unggulan kita. Diharapkan melalui trade ekspor yang sudah kita adakan setiap tahun ini bisa semakin meningkatkan daya saing produk Indonesia terhadap barang asing," tuturnya.
Tahun ini Trade Expo Indonesia menargetkan transaksi sebesar US$ 380 juta. Target ini meningkat 2,89% dari total pendapatan tahun 2010 yang sebesar US$ 369,3 juta.
Rencananya, pameran dagang tahun ini bakal diikuti oleh 1.200 perusahaan, dengan target pengunjung mencapai 25.000 orang.
Editor: Budi Prasetyo | Sumber: Kontan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar