TRIBUNNEWS.COM - Federasi sepakbola dunia atau FIFA melarang mantan presiden AFC, Mohamed Bin Hammam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola seumur hidup.
Keputusan itu diambil setelah sidang yang dilakukan dua hari membuktikan Bin Hammam bersalah atas tuduhan yang berkaitan dengan penyuapan dalam organisasi.
Sebelumnya, hukuman pria berusia 62 tahun itu telah ditangguhkan sejak 29 Mei, bersama dengan anggota Komite Eksekutif Jack Warner.
Namun, setelah mendengar kesaksian dalam dua hari, Komite Etika FIFA melalui wakil ketua Petrus Damaseb mengumumkan Bin Hammam dinyatakan bersalah karena melakukan suap dan dilarang berkecimpung dalam semua kegiatan sepak bola seumur hidup hidup.
"Bin Hammam dilarang mengambil bagian dalam setiap jenis aktivitas berhubungan dengan sepak bola di tingkat nasional dan internasional seumur hidup," kata Damaseb, Sabtu (23/7/2011).(*)
Keputusan itu diambil setelah sidang yang dilakukan dua hari membuktikan Bin Hammam bersalah atas tuduhan yang berkaitan dengan penyuapan dalam organisasi.
Sebelumnya, hukuman pria berusia 62 tahun itu telah ditangguhkan sejak 29 Mei, bersama dengan anggota Komite Eksekutif Jack Warner.
Namun, setelah mendengar kesaksian dalam dua hari, Komite Etika FIFA melalui wakil ketua Petrus Damaseb mengumumkan Bin Hammam dinyatakan bersalah karena melakukan suap dan dilarang berkecimpung dalam semua kegiatan sepak bola seumur hidup hidup.
"Bin Hammam dilarang mengambil bagian dalam setiap jenis aktivitas berhubungan dengan sepak bola di tingkat nasional dan internasional seumur hidup," kata Damaseb, Sabtu (23/7/2011).(*)
Editor: Juang Naibaho | Sumber: Soccer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar