TRIBUNJATIM.COM,SURABAYA - Dua penjambret kawakan
diamuk warga Jl Bulak Tinjang, Rabu (22/10/2012), sekitar pukul 19.30.
Untungnya polisi cepat bereaksi dan segera mengamankan dua penjambret
tersebut.
Kapolsek Kenjeran Kompol Syukur mengatakan dua
penjambret itu adalah Syafi’i (35), warga Tragah, Bangkalan Madura dan
Romly (25), asal Bringin Bangkalan, Madura. Sedangkan korbannya adalah
Arif Khoirul Nanda (30), warga Jl. Bulak Tinjang.
Syukur
menjelaskan peristiwa ini berawal saat korban yang baru pulang kerja
dicegat pelaku di sekitar Taman Hiburan Rakyat. Korban kala itu dituduh
pelaku merebut pacar salah satu dari mereka.
Karena tak merasa
tudingan itu salah alamat, korban yang berjalan kaki lantas meneruskan
langkahnya. Rupanya hal ini justru menyulut amarah kedua penjambret itu.
"Korban kemudian dihentikan lagi di sekitar Jl Tambak Deres, dan
meminta korban naik ke atas motor pelaku," kata Syukur di lokasi.
Rupanya
saat itu dua pria ini langsung merampas ponsel di kantong baju korban.
Tak hanya itu saja, korban juga langsung dibuang pelaku ditengah jalan.
"Korban
kemudian berteriak maling dan itu membuat pelaku tergesa-gesa, hingga
motor yang mereka bawa menabrak tiang bendera," ujarnya.
Bisa
ditebak, para pelaku akhirnya jadi bulan-bulanan pukulan warga. Bahkan
sepeda motor Kawasaki Kaze nopol L 2455 XO juga dirusak warga.
Untungnya,
polisi segera tiba di lokasi. Para pelaku kemudian diamankan petugas
dari kepungan warga dengan membawanya ke kantor polisi.
"Dari pengakuan tersangka, mereka baru beraksi lima kali," kata Syukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar