REPUBLIKA.CO.ID, SHARAN -- Sekitar 40 gerilyawan Taliban tewas
dan 14 lainnya cedera ketika mereka melancarkan serangan lintas
perbatasan terhadap pos pemeriksaan polisi di Provinsi Paktika,
Afghanistan timur, Sabtu. Demikian kata juru bicara pemerintah provinsi.
"Puluhan gerilyawan menyeberangi perbatasan Afghanistan-Pakistan dan menyerbu pos pemeriksaan polisi perbatasan Afghanistan di daerah Abad Nahmat, Kabupaten Gomal, pada sekitar pukul 02.00 waktu setempat Sabtu. Polisi berhasil memukul mundur serangan itu. Akibatnya, 40 gerilyawan tewas dan 14 terluka," kata juru bicara, Mukhlis Afghan, kepada Xinhua.
Ia mengatakan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO atau helikopter-helikopter koalisi mendukung polisi dalam memerangi gerilyawan itu. Seorang komandan penting Taliban Afghanistan bernama Zanzer merupakan salah satu yang tewas.
Juru bicara itu mengatakan bahwa dua polisi luka ringan. Warga sipil tidak ada yang dirugikan dalam bentrokan di provinsi yang berbatasan dengan Pakistan tersebut.
"Puluhan gerilyawan menyeberangi perbatasan Afghanistan-Pakistan dan menyerbu pos pemeriksaan polisi perbatasan Afghanistan di daerah Abad Nahmat, Kabupaten Gomal, pada sekitar pukul 02.00 waktu setempat Sabtu. Polisi berhasil memukul mundur serangan itu. Akibatnya, 40 gerilyawan tewas dan 14 terluka," kata juru bicara, Mukhlis Afghan, kepada Xinhua.
Ia mengatakan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO atau helikopter-helikopter koalisi mendukung polisi dalam memerangi gerilyawan itu. Seorang komandan penting Taliban Afghanistan bernama Zanzer merupakan salah satu yang tewas.
Juru bicara itu mengatakan bahwa dua polisi luka ringan. Warga sipil tidak ada yang dirugikan dalam bentrokan di provinsi yang berbatasan dengan Pakistan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar