TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan menjadikan kesempatan uji coba dengan tim kuat Kamerun untuk mempertajam lini depan.
Duet Bambang "Bepe" Pamungkas dan Irfan Bachdim diharapkan bisa menjebol gawang Kamerun pada laga yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (17/11) sore ini.
Pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar, mengakui lini depannya masih kurang tajam. Hal ini terlihat saat menghadapi Timor Leste, Rabu lalu, sehingga Tim Merah Putih hanya mampu melesakkan satu gol.
"Saya akui adanya miskoordinasi di lini depan. Mereka masih memerlukan proses untuk saling mengerti dan memahami. Memang lini depan menjadi masalah. Namun itu semua adalah bagian dari proses di dalam permainan sepak bola," tutur Nil saat ditemui di SUGBK, Jumat (16/11).
Menghadapi Kamerun, Nil pun meminta para pemain depan, juga para gelandang, lebih tenang dalam menghadapi bola sehingga mereka bisa berpikir secara jernih dalam mengambil keputusan saat mendapat peluang mencetak gol.
"Salah satu pemain yang masih kurang tenang adalah Okto (Maniani). Sewaktu dia dapat peluang emas, bola justru ditendang langsung. Harusnya kalau dia tenang, dia bisa melakukan track ball sedikit, baru menendang bola ke gawang. Tapi tidak masalah, itu proses," ulas Nil.
Bepe mengakui Skuad Garuda memang masih memiliki banyak kekurangan. Termasuk sektor lini depan yang belum tajam dan koordinasi antarpemain serta antarlini. Karena itu, ia berharap saat melawan Kamerun masalah tersebut sudah bisa teratasi.
"Setelah pertandingan melawan Timor Leste, Rabu kemarin, saya merasa masih banyak kekurangan di timnas. Salah satunya adalah koordinasi antarpemain, jarak antarlini satu dengan lini yang lain terlihat masih ada jenjang," tutur Bepe saat ditemui di Jakarta, kemarin.
Bepe pun berharap bisa tampil lebih baik melawan Kamerun. "Saya juga baru berlatih mengikuti pelatnas Timnas AFF, kurang lebih dua minggu. Jadi belum maksimal. Mudah- mudahan di laga nanti saya dan pemain lain sudah bisa mengeluarkan kemampuan terbaik," katanya.
Striker naturalisasi asal Belanda, Johny van Beukering, juga bertekad tampil lebih baik. Bahkan ia ingin mencetak gol ke gawang Kamerun.
"Saya akan memberikan kontribusi maksimal pada pertandingan melawan Kamerun. Kalau bisa, saya ingin mencetak gol. Kamerun merupakan lawan yang sulit, tetapi kita harus bermain mengandalkan kerja sama tim untuk melawan mereka," tutur pemain bertubuh tambun ini.
Satu nilai positif dari performa Timnas Indonesia di mata Nil adalah penguasaan bola. Tonnie Cussel dkk mampu memperagakan umpan-umpan pendek dengan cukup baik. Ia pun berharap hal tersebut kembali terlihat saat melawan Kamerun.
"Pada pertandingan melawan Timor Leste, pemain melakukan penguasaan bola sampai 70 persen. Itu membuktikan bahwa pemain-pemain kita telah mendapatkan sebuah chemistry di lapangan. Hanya, memang ada yang perlu dibenahi. Masalah gol tinggal tunggu saja," ujarnya.
Dalam laga nanti, Nil diprediksi akan melakukan rotasi pemain. Pemain seperti Arthur Irawan atau Andik Vermansyah kemungkinan diturunkan sebagai starter setelah menjadi pemain pengganti melawan Timor Leste.
Arthur, pemain Indonesia yang bermain di klub Spanyol, Espanyol B, akan diplot sebagai fullback menggantikan Diego Michiels yang sudah diputuskan dicoret dari skuad Timnas Piala AFF 2012 setelah tersangkut kasus hukum.
Skuad Garuda dipastikan harus bekerja keras menghadapi Kamerun. Apalagi Kamerun akan menurunkan tim seniornya, bukan tim U-23. Hal tersebut ditegaskan Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, kemarin.
"Yang datang ke Indonesia memang dipenuhi pemain muda. Namun, saya memastikan kalau tim tersebut tetaplah tim senior Kamerun, bukan tim U-23 seperti yang diberitakan," kata Halim kepada wartawan di kantor PSSI.
Skuad Kamerun telah berada di Indonesia pada Jumat dini hari. Mereka datang dengan 27 pemain. "Tim yang main nanti adalah tim yang baru saja melakoni laga persahabatan melawan Albania dan Kolombia," tutur Manajer Timnas Indonesia, Habil Marati.
Laga uji coba melawan Kamerun merupakan persiapan akhir Indonesia sebelum turun di Piala AFF 2012 pada 24 November hingga 22 Desember mendatang di Malaysia dan Thailand. Di Piala AFF 2012, Tim Garuda berada di Grup B bersama tuan rumah Malaysia, Singapura, dan Laos.
Duet Bambang "Bepe" Pamungkas dan Irfan Bachdim diharapkan bisa menjebol gawang Kamerun pada laga yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (17/11) sore ini.
Pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar, mengakui lini depannya masih kurang tajam. Hal ini terlihat saat menghadapi Timor Leste, Rabu lalu, sehingga Tim Merah Putih hanya mampu melesakkan satu gol.
"Saya akui adanya miskoordinasi di lini depan. Mereka masih memerlukan proses untuk saling mengerti dan memahami. Memang lini depan menjadi masalah. Namun itu semua adalah bagian dari proses di dalam permainan sepak bola," tutur Nil saat ditemui di SUGBK, Jumat (16/11).
Menghadapi Kamerun, Nil pun meminta para pemain depan, juga para gelandang, lebih tenang dalam menghadapi bola sehingga mereka bisa berpikir secara jernih dalam mengambil keputusan saat mendapat peluang mencetak gol.
"Salah satu pemain yang masih kurang tenang adalah Okto (Maniani). Sewaktu dia dapat peluang emas, bola justru ditendang langsung. Harusnya kalau dia tenang, dia bisa melakukan track ball sedikit, baru menendang bola ke gawang. Tapi tidak masalah, itu proses," ulas Nil.
Bepe mengakui Skuad Garuda memang masih memiliki banyak kekurangan. Termasuk sektor lini depan yang belum tajam dan koordinasi antarpemain serta antarlini. Karena itu, ia berharap saat melawan Kamerun masalah tersebut sudah bisa teratasi.
"Setelah pertandingan melawan Timor Leste, Rabu kemarin, saya merasa masih banyak kekurangan di timnas. Salah satunya adalah koordinasi antarpemain, jarak antarlini satu dengan lini yang lain terlihat masih ada jenjang," tutur Bepe saat ditemui di Jakarta, kemarin.
Bepe pun berharap bisa tampil lebih baik melawan Kamerun. "Saya juga baru berlatih mengikuti pelatnas Timnas AFF, kurang lebih dua minggu. Jadi belum maksimal. Mudah- mudahan di laga nanti saya dan pemain lain sudah bisa mengeluarkan kemampuan terbaik," katanya.
Striker naturalisasi asal Belanda, Johny van Beukering, juga bertekad tampil lebih baik. Bahkan ia ingin mencetak gol ke gawang Kamerun.
"Saya akan memberikan kontribusi maksimal pada pertandingan melawan Kamerun. Kalau bisa, saya ingin mencetak gol. Kamerun merupakan lawan yang sulit, tetapi kita harus bermain mengandalkan kerja sama tim untuk melawan mereka," tutur pemain bertubuh tambun ini.
Satu nilai positif dari performa Timnas Indonesia di mata Nil adalah penguasaan bola. Tonnie Cussel dkk mampu memperagakan umpan-umpan pendek dengan cukup baik. Ia pun berharap hal tersebut kembali terlihat saat melawan Kamerun.
"Pada pertandingan melawan Timor Leste, pemain melakukan penguasaan bola sampai 70 persen. Itu membuktikan bahwa pemain-pemain kita telah mendapatkan sebuah chemistry di lapangan. Hanya, memang ada yang perlu dibenahi. Masalah gol tinggal tunggu saja," ujarnya.
Dalam laga nanti, Nil diprediksi akan melakukan rotasi pemain. Pemain seperti Arthur Irawan atau Andik Vermansyah kemungkinan diturunkan sebagai starter setelah menjadi pemain pengganti melawan Timor Leste.
Arthur, pemain Indonesia yang bermain di klub Spanyol, Espanyol B, akan diplot sebagai fullback menggantikan Diego Michiels yang sudah diputuskan dicoret dari skuad Timnas Piala AFF 2012 setelah tersangkut kasus hukum.
Skuad Garuda dipastikan harus bekerja keras menghadapi Kamerun. Apalagi Kamerun akan menurunkan tim seniornya, bukan tim U-23. Hal tersebut ditegaskan Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, kemarin.
"Yang datang ke Indonesia memang dipenuhi pemain muda. Namun, saya memastikan kalau tim tersebut tetaplah tim senior Kamerun, bukan tim U-23 seperti yang diberitakan," kata Halim kepada wartawan di kantor PSSI.
Skuad Kamerun telah berada di Indonesia pada Jumat dini hari. Mereka datang dengan 27 pemain. "Tim yang main nanti adalah tim yang baru saja melakoni laga persahabatan melawan Albania dan Kolombia," tutur Manajer Timnas Indonesia, Habil Marati.
Laga uji coba melawan Kamerun merupakan persiapan akhir Indonesia sebelum turun di Piala AFF 2012 pada 24 November hingga 22 Desember mendatang di Malaysia dan Thailand. Di Piala AFF 2012, Tim Garuda berada di Grup B bersama tuan rumah Malaysia, Singapura, dan Laos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar