Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Senin, 03 September 2012

Dua Warung di Pasar Borobudur Terbakar

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Peristiwa kebakaran terjadi di pasar Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu petang (2/9/2012).
Api berkobar membakar dua warung makan yang terletak bersebelahan di sisi selatan pasar tersebut. Beruntung, api yang sudah membesar berhasil dipadamkan warga sekitar sebelum sempat merembet ke kios yang lain.
Dua warung makan tersebut diketahui milik Mbok Mul (70) dan Mbak Pur (40). Api penyebab kebakaran diduga berasal dari api tungku di antara dua warung tersebut yang lupa dimatikan pemiliknya sebelum pulang sore harinya.
Diungkapkan saksi mata, Pak No (56), peristiwa itu terjadi selepas Isya, sekitar pukul 20.00 WIB, Pertama kali diketahui oleh penjaga malam pasar yang kemudian memanggil warga sekitar untuk bersama-sama memadamkan api. Saat itu, menurutnya, api sudah berkobar tinggi di bagian atap.
Pemadaman tidak berlangsung lama. Warga bahu membahu mencoba mencegah meluasnya kebakaran dengan menyiramkan air dan juga merobohkan bagian atap warung tersebut.
"Kami coba memadamkan api sebisanya denga peralatan seadanya. Waktu mobil pemadam kebakaran datang, api sudah hampir padam," katanya.
Sontak, kejadian ini menjadi perhatian warga sekitar. Mereka berkerumun ingin menyaksikan peristiwa tersebut. Petugas kepolisian sudah berjaga-jaga di lokasi untuk menghindarkan dari aksi yang tidak diinginkan. Kedua pemilik warung yang juga datang ke lokasi sempat histeris mengetahui warungnya terbakar. Mereka kemudian ditenangkan oleh rekan sesama pedagang.
Para pemilik kios di pasar tersebut juga berdatangan ke lokasi. Mereka sempat khawatir jika api merembet dan melahap kios mereka.
"Alhamdulillah, api sudah padam sekarang. Tadinya saya khawatir begitu denger ada kebakaran di sini. Takut kios saya ikut kebakar," ujar seorang pedagang yang tak mau menyebut namanya.
Wakil Kepala Pasar Borobudur,
Endang mujiwati, mengatakan bahwa di pasar tersebut terdapat sekitar 800-an kios dan los. Dirinya juga sempat khawatir kebakaran meluas.
"Untung saja api cepat padam sehingga tidak meluas. Memang yang dikhawatirkan para pedagang kalau apinya merembet," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena saat kejadian pasar sedang dalam kondisi kosong. Kerugian pun ditaksir hanya sekitar Rp. 1 juta saja. Kejadian tersebut kini dalam penanganan petugas Kepolisian Sektor Borobudur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar