TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Ulah pasangan gay yaitu Ds
dan Ts kelewat batas. Saking inginnya bercinta, pasangan homo tersebut
melakukan hubungan seks di area pemakaman umum.
Saat warga
menggerebeknya Ds kabur dan sepeda motornya ditinggal di kuburan.
Sedangkan Ts tampak lugu dan diam mengakui perbuatannya.
Kejadian
itu bermula ketika seorang warga melihat dua pemuda boncengan
menggunakan sepeda motor memasuki jalan setapak ke pemakaman Sabtu malam
sekira pukul 22.40 Wib. Warga Balai City dan Garden yang rajin
mengadakan siskamling menaruh curiga karena tahu bahwa jalan itu akan
buntu berakhir di kuburan.
"Kami curiga apa yang nak dibuat mereka
malam-malam di tempat gelap di situ. Lalu kami berinisiatif
menggerebeknya. Dan, saat kita dekati, satu pemuda sudah terlanjur
membuka celananya dan buru-buru memasukkannya lagi. Rupanya hendak
bercinta sejenis mereka di situ,” kata Juki seorang warga yang ronda
siskamling bersama tujuh warga lainnya malam itu, Minggu(2/9/2012).
Satu
pemuda yang sudah terlanjur membuka sebagian celananya itu tak bisa
lagi memungkiri aksi bejatnya. Pemuda yang mengaku tinggal di Pulau
Kambing Sei Lakam tak bisa berkutik lagi ketika warga mulai
mendekatinya. Hanya saja, Ds pemuda yang satunya lagi saat ditanyai
warga, dengan keras memungkiri akan melakukan perbuatan macam-macam di
area permakaman tersebut.
"Tak ada kami ngapa-ngapain di sini,
Pak. Kami cuma mengobrol saja,” kata Ds ngotot dan memilih pergi dan
mengatakan akan mengadu ke orang tuanya.
Sepeda motornya terpaksa
ditinggalkannya di area pemakaman .Ts yang terlihat lugu hanya terlihat
diam setelah mengakui perbuatannya.
TS yang usianya lebih muda
itu mengaku sudah dua kali berhubungan intim dengan Ds. Usai bercinta,
Ds biasanya memperoleh uang sebesar Rp 20 ribu dan sebuah lem untuk
dihisapnya.
"Nanti selesai main, katanya saya mau dikasih Rp 20
ribu lagi dan lem. Sudah dua kali dan ini yang ketiganya,” kata Ts yang
mengaku sudah lama menjadi pelaku ngelem itu.
Di lokasi itu, warga
bersama ketua RT setempat menemukan lem, sebuah karung goni bekas yang
diduga untuk alas tidur serta lotion. Lotion ini diduga untuk
memperlancar aksi seks menyimpang tersebut. Sekitar dua jam berselang,
orang tua Ds datang karena menerima pengaduan Ds bahwa motornya ditahan
warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar