REPUBLIKA.CO.ID, GDANSK - Fernando Torres kembali membuktikan
diri sebagai striker yang masih bertaji. Dua golnya ke gawang Irlandia
menegaskan dominasi Spanyol pada pertandingan kedua Grup C Piala Eropa
2012, di Stadion Arena Gdanks, Jumat (15/6) dinihari WIB.
Spanyol yang melesakan empat gol tanpa balas kini resmi menggusur posisi Kroasia di puncak klasemen Grup C. Meski keduanya memiliki poin sama empat, selisih satu gol membuat La Furia Roja lebih berhak memimpin.
Bermain dengan formasi 4-3-3, tim asuhan Vicente Del Bosque memang mendominasi jalannya pertandingan secara keseluruhan. Mereka mencatat penguasaan bola hingga 64 persen dengan melepaskan 26 tembakan, dimana 20 diantaranya mengarah ke gawang kiper Irlandia, Shy Given.
Keputusan pelatih Del Bosque untuk menurunkan Torres sebagai starter di lini depan kali ini sepertinya jitu. Striker Chelsea tersebut terbukti mampu menjadi sosok kunci yang mengawali pesta gol Spanyol.
Torres menciptakan gol pertamanya di putaran final Piala Eropa 2012 saat pertandingan baru berjalan empat menit. Setelah mampu mengecoh pemain belakang Irlandia, ia kemudian merangsek ke sisi kanan lalu melepaskan tendangan keras yang tak mampu diantisipasi kiper Shy Given.
Irlandia pada dua menit awal pertandingan sebenarnya lebih dulu mengancam. Tendangan Cox dari luar kotak, sempat mengejutkan Casillas, yang masih mampu membendungnya.
Namun, semangat tim asuhan Giovani Trapattoni seolah runtuh pascagol cepat Torres. Sebaliknya, Spanyol, yang dikomandani Iniesta dan Xavi, justru makin menjadi jadi.
Terus melancarkan serangan bertubi-tubi, Spanyol baru bisa menambah keunggulan empat menit setelah turun minum.
Iniesta menembak bola namun berhasil dimentalkan kiper Shy Given. Bola muntah jatuh ke kaki David Silva. Dengan tenang, gelandang serang Manchester City itu menggocek gocekan bola ke kanan-kiri, menipu tiga bek Irlandia, lalu menyepakan bola pelan saja ke arah kiri. Skor 2-0 untuk keunggulan Spanyol.
Fernando Torres kembali membungkan suporter Irlandia di Stadion Arena Gdanks, saat mencetak gol keduanya pada menit 70. Gol berawal dari tekanan Andreas Iniesta dan David Silva di tengah lapangan. Silva yang sempat berduel dengan pemain Irlandia, menyodorkan umpan terobosan ke depan.
Torres, yang lolos dari jebakan offside berhasil menerobos ke depan. Sambil berduel fisik dengan Richard Dunne ia menghujamkan bola ke sisi kanan Shy Given. Irlandia semakin tidak berdaya, saat Fabregas, yang masuk menggantikan Torres, kembali menceploskan gol jelang laga usai.
Irlandia, yang hingga kini tanpa poin, dipastikan tersingkir dari Piala Eropa 2012. Sementara Italia bertengger di tempat ketiga dengan dua poin.
Susunan Pemain:
Spanyol: Casillas, Jordi Alba, Sergio Ramos, Pique, Arbeloa, Xabi Alonso (Javi Martinez 65'), Busquets, Xavi, Iniesta (Cazorla 80'), Torres (Fabregas 74'), Silva
Republik Irlandia: Given, Ward, Dunne, St Ledger, O'Shea, McGeady, Whelan (Green 80'), Andrews, Duff (McClean 77'), Keane, Cox (Walters 45')
Spanyol yang melesakan empat gol tanpa balas kini resmi menggusur posisi Kroasia di puncak klasemen Grup C. Meski keduanya memiliki poin sama empat, selisih satu gol membuat La Furia Roja lebih berhak memimpin.
Bermain dengan formasi 4-3-3, tim asuhan Vicente Del Bosque memang mendominasi jalannya pertandingan secara keseluruhan. Mereka mencatat penguasaan bola hingga 64 persen dengan melepaskan 26 tembakan, dimana 20 diantaranya mengarah ke gawang kiper Irlandia, Shy Given.
Keputusan pelatih Del Bosque untuk menurunkan Torres sebagai starter di lini depan kali ini sepertinya jitu. Striker Chelsea tersebut terbukti mampu menjadi sosok kunci yang mengawali pesta gol Spanyol.
Torres menciptakan gol pertamanya di putaran final Piala Eropa 2012 saat pertandingan baru berjalan empat menit. Setelah mampu mengecoh pemain belakang Irlandia, ia kemudian merangsek ke sisi kanan lalu melepaskan tendangan keras yang tak mampu diantisipasi kiper Shy Given.
Irlandia pada dua menit awal pertandingan sebenarnya lebih dulu mengancam. Tendangan Cox dari luar kotak, sempat mengejutkan Casillas, yang masih mampu membendungnya.
Namun, semangat tim asuhan Giovani Trapattoni seolah runtuh pascagol cepat Torres. Sebaliknya, Spanyol, yang dikomandani Iniesta dan Xavi, justru makin menjadi jadi.
Terus melancarkan serangan bertubi-tubi, Spanyol baru bisa menambah keunggulan empat menit setelah turun minum.
Iniesta menembak bola namun berhasil dimentalkan kiper Shy Given. Bola muntah jatuh ke kaki David Silva. Dengan tenang, gelandang serang Manchester City itu menggocek gocekan bola ke kanan-kiri, menipu tiga bek Irlandia, lalu menyepakan bola pelan saja ke arah kiri. Skor 2-0 untuk keunggulan Spanyol.
Fernando Torres kembali membungkan suporter Irlandia di Stadion Arena Gdanks, saat mencetak gol keduanya pada menit 70. Gol berawal dari tekanan Andreas Iniesta dan David Silva di tengah lapangan. Silva yang sempat berduel dengan pemain Irlandia, menyodorkan umpan terobosan ke depan.
Torres, yang lolos dari jebakan offside berhasil menerobos ke depan. Sambil berduel fisik dengan Richard Dunne ia menghujamkan bola ke sisi kanan Shy Given. Irlandia semakin tidak berdaya, saat Fabregas, yang masuk menggantikan Torres, kembali menceploskan gol jelang laga usai.
Irlandia, yang hingga kini tanpa poin, dipastikan tersingkir dari Piala Eropa 2012. Sementara Italia bertengger di tempat ketiga dengan dua poin.
Susunan Pemain:
Spanyol: Casillas, Jordi Alba, Sergio Ramos, Pique, Arbeloa, Xabi Alonso (Javi Martinez 65'), Busquets, Xavi, Iniesta (Cazorla 80'), Torres (Fabregas 74'), Silva
Republik Irlandia: Given, Ward, Dunne, St Ledger, O'Shea, McGeady, Whelan (Green 80'), Andrews, Duff (McClean 77'), Keane, Cox (Walters 45')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar