Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Kamis, 26 April 2012

Garuda Gerogoti Laba Mandiri


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keuntungan PT Bank Mandiri Tbk pada tiga bulan pertama tahun 2012 melorot 10 persen dibanding periode yang sama tahun 2011. Tahun lalu dalam tiga bulan pertama meraih untung bersih Rp 3,8 triliun dan tahun 2012 ini hanya sebesar Rp3,4 triliun.

Penurunan laba ini dikarenakan Bank Mandiri merestrukturisasi aset di PT Garuda Indonesia Tbk. "Penurunan ini dikarenakan restrukturisasi aset dari saham Garuda sudah tidak diperhitungkan lagi," kata Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini.
"Laba bersih turun terutama karena collection Garuda Rp1,4 triliun. Jika tanpa itu, laba bersih triwulan I-2012 naik 26,9 persen," ujar Zulkifli dalam konferensi pers Laporan Keuangan Triwulan I-2012 di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (25/4/2012).
Seperti diketahui, anak usaha Bank Mandiri, yakni PT Mandiri Sekuritas, adalah salah satu penjamin emisi efek pada penawaran umum perdana (IPO) saham Garuda bersama PT Bahana Securities dan PT Danareksa Sekuritas.
Berdasarkan data prospektus IPO saham Garuda, masing-masing underwriter itu memiliki porsi penjaminan sebanyak 1,74 miliar saham atau sekitar 27,49 persen. Zulkifli menambahkan, kredit Bank Mandiri tercatat naik Rp 75,4 triliun atau 29,9 persen menjadi Rp 327,2 triliun per Maret 2012. Pada Maret 2011 tercatat Rp 251 triliun.
Direktur Keuangan Bank Mandiri, Pahala N Mansury menambahkan, kinerja Bank Mandiri itu juga dikontribusi dari peningkatan anak usaha. PT Bank Syariah Mandiri pada triwulan I-2012 membukukan aset sebesar Rp49,6 triliun.
"Pembiayaan Bank Syariah Mandiri Rp 37,4 triliun, atau tumbuh 38 persen. Selanjutnya, dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh, sehingga mencapai Rp 42,9 triliun dengan imbal hasil terhadap ekuitas 24 persen," kata Pahala.
Untuk anak usaha yang lain, yaitu PT Asuransi Jiwa Axa Mandiri, memberikan kontribusi sebesar Rp796 miliar dengan total aset Rp12,6 triliun. Untuk PT Mandiri Sekuritas, nilai underwriting mencapai Rp2 triliun dari total tujuh emisi selama triwulan I-2012. "Mandiri Tunas Finance, pembiayaan mencapai Rp1,8 triliun dengan tingkat return 18,7 persen," ujarnya. (Arif/ugi/ade)
*Silakan baca edisi selengkapnya dengan mengklik Tribun Jakarta Digital Newspaper

Editor: Willy Widianto  |  Sumber: Tribun Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar