TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Anggota
Komisi IX DPR Poempida Hidayatulloh mendorong Kementerian Tenaga Kerja
dan Transmigrasi (Kemenakertrans) melakukan evaluasi terhadap program
dan kegiatan dalam Pagu Anggaran Kemenakertrans Tahun 2013.
Politisi Golkar ini meminta agar Kemenakertrans mempertajam program dengan mengedepankan peningkatan kapasitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Termasuk kesejahteraan para transmigran, yang dinilai harus terus ditingkatkan.
Selain itu, lanjutnya Kemenakertrans harus menyusun program kerja yang terukur dalam meningkatkan kapasitas tenaga kerja yang bekerja di berbagai sektor. Itu dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan survey dan analisis data ketenagakerjaan dengan berkoordinasi bersama Kemenkes, Kemendikbud, Kemensos dan Kemenkop UKM.
“Kemenakertrans harus melakukan pemetaan yang komprehensif mengenai pendidikan yang link and match yang berbasiskan kebutuhan masyarakat dan ketersediaan lapangan kerja," ungkap Poempida, dalam Rapat Kerja dengan Menakertrans, Muhaimin Iskandari di Komisi IX DPR, Jakarta, Selasa (18/9/2012).
Lebih lanjut Komisi IX DPR juga meminta Kemenakertrans untuk melakukan pemetaan yang komprehensif mengenai pendidikan yang link and match yang berbasiskan kebutuhan masyarakat.
Sebagai informasi, dalam rapat kerja tersebut, Komisi IX DPR RI telah menerima usulan Pagu Anggaran Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI tahun 2013 sebesar Rp 4.483.088.570.000. Selanjutnya Komisi IX akan melakukan pendalaman progam dan kegiatan dengan eselon I kemenakertrans.
Komisi IX DPR RI juga akan membahas lebih rinci usulan tambahan anggaran Kemenakertrans tahun 2013 sebesar Rp8.799.975.804.000 bersama dengan Kemenakertrans.
Politisi Golkar ini meminta agar Kemenakertrans mempertajam program dengan mengedepankan peningkatan kapasitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Termasuk kesejahteraan para transmigran, yang dinilai harus terus ditingkatkan.
Selain itu, lanjutnya Kemenakertrans harus menyusun program kerja yang terukur dalam meningkatkan kapasitas tenaga kerja yang bekerja di berbagai sektor. Itu dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan survey dan analisis data ketenagakerjaan dengan berkoordinasi bersama Kemenkes, Kemendikbud, Kemensos dan Kemenkop UKM.
“Kemenakertrans harus melakukan pemetaan yang komprehensif mengenai pendidikan yang link and match yang berbasiskan kebutuhan masyarakat dan ketersediaan lapangan kerja," ungkap Poempida, dalam Rapat Kerja dengan Menakertrans, Muhaimin Iskandari di Komisi IX DPR, Jakarta, Selasa (18/9/2012).
Lebih lanjut Komisi IX DPR juga meminta Kemenakertrans untuk melakukan pemetaan yang komprehensif mengenai pendidikan yang link and match yang berbasiskan kebutuhan masyarakat.
Sebagai informasi, dalam rapat kerja tersebut, Komisi IX DPR RI telah menerima usulan Pagu Anggaran Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI tahun 2013 sebesar Rp 4.483.088.570.000. Selanjutnya Komisi IX akan melakukan pendalaman progam dan kegiatan dengan eselon I kemenakertrans.
Komisi IX DPR RI juga akan membahas lebih rinci usulan tambahan anggaran Kemenakertrans tahun 2013 sebesar Rp8.799.975.804.000 bersama dengan Kemenakertrans.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar