Ketiga WNA asal China itu sesuai data di paspornya bernama Wang Tianpeng, 38, Zuo Guoping, 42 dan Wan Huajun, 38.
Menurut salah satu petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Juanda, Zulkifli, ketiga pelaku itu duduknya menyebar. Seorang duduk di kursi barisan depan dan dua orang lainnya duduk di belakang.
Saat korban beranjak dari kursinya untuk pergi ke toilet, salah seorang pelaku yang duduk di depan menghampiri deretan kursi korban. Kemudian pelaku membuka kabin tempat menyimpan tas yang bukan milik pelaku.
"Ia membuka bagasi dan mengambil tas milik korban. Tas lalu disodorkan ke temanya yang duduk di kursi belakang untuk memeriksa isi tas. Uang yang berada dalam amplop diambil lalu tas dikembalika ke kabin semula," papar Zulkifli.
Rupanya aksi yang dilakukan tiga penumpang Garuda ini diketahui oleh kru pesawat. Mengetahui ini salah satu dari pelaku mengembalikan uang yang diambilnya tadi. Uang yang belum diketahui jumlahnya tersebut diletakkan disamping tas korban.
"Saat pesawat landing petugas langsung mengamankan ketiga orang WNA," tambah Pjs Kepala Pengamanan Bandara Juanda Dony Subandono.
Menurutnya meski baru percobaan pencurian, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan dan menyerahkan ke Kantor Imigrasi Waru. "Agar ada efek jera terhadap pelaku," ujarnya.
Pihak korban sendiri rupanya juga tidak melaporkan kejadian ini, selain itu korban juga membuat surat pernyataan tidak melanjutkan kasus tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar