REPUBLIKA.CO.ID, KANO---Seorang warga Jerman yang diculik di Nigeria
pada Januari oleh orang-orang yang diduga anggota Alqaidah cabang Afrika
utara dibunuh Kamis oleh penculiknya selama penyerbuan militer di kota
Kano, Nigeria utara, kata beberapa sumber keamanan.
"Warga Jerman yang diculik pada Januari dibunuh oleh penculiknya
pagi ini," kata seorang pejabat militer yang tidak bersedia disebutkan
namanya kepada AFP.
"Setelah memperoleh laporan intelijen, orang-orang dari (sebuah
satuan tugas militer) menyerbu tempat persembunyian dimana ia ditahan
oleh penculiknya," tambah pejabat itu.
Seorang pejabat lain militer dan sumber kepolisian mengkonfirmasi
kematian Edgar Raupach. Korban dikabarkan ditembak dan ditikam oleh
penculiknya. Sumber-sumber itu juga mengatakan, sejumlah penculik tewas
dalam penyerbuan militer itu.
Laporan yang beragam diberikan mengenai jumlah penculik yang tewas
dalam operasi militer itu, dari dua hingga lima orang. Insinyur Jerman
itu diculik di daerah pinggiran Kano pada Januari.
Alqaidah di Maghribi Islam mengatakan pada Maret, mereka menyandera
warga Jerman dan ingin menukarnya dengan seorang Muslimah yang ditahan
pihak berwenang, kata kantor berita swasta di Mauritania.
Kekerasan meningkat di Nigeria sejak serangan-serangan menewaskan
puluhan orang selama perayaan Natal 2011 yang diklaim oleh kelompok
Muslim garis keras Boko Haram.
Kano, kota berpenduduk sekitar 10 juta orang di Nigeria utara, merupakan wilayah yang terpukul paling parah dalam kekerasan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar