REPUBLIKA.CO.ID, Google sepertinya akan menyelamatkan sejumlah bahasa
dunia yang 'sekarat' dan hampir punah. Google baru saja mengumumkan
kehadiran proyek Endangered Languages.
Proyek ini merupakan
hasil kerja sama Google dengan para ahli bahasa dan ilmuwan lain seperti
para sosiolog dan antropolog. Di website yang diluncurkan Kamis (21/6),
pengguna dapat menemukan, berbagi dan menyimpan informasi mengenai
bahasa dan dialek yang sudah hampir punah.
"Orang-orang dapat
berbagi pengetahuan dan meneliti langsung melalui situs tersebut serta
tetap up to date," ungkap Project Manager proyek ini, Clara Rivera
Rodriguez dan Jason Rissman di-posting-an blog Google.
Pengguna, misalnya, bisa mendengar lagu-lagu sendu dalam bahasa Koro, membaca manuskrip dari abad 18 dari suku asli Amerika.
"Beragam
kelompok kolaborator untuk proyek ini sudah mulai memberikan kontribusi
konten, mulai melalui manuskrip abad ke-18 sampai ke perangkat modern
seperti sampel video dan audio dari bahasa-bahasa langka," tambah
mereka.
Tujuan utama dari proyek itu adalah menyatukan usaha-usaha pelestarian bahasa di dunia di bawah naungan Google.
"Dengan
menjembatani usaha-usaha dari seluruh dunia, kami berharap bisa membuat
kemajuan penting dalam melawan ancaman terhadap bahasa-bahasa langka,"
tambah Rodriguez dan Rissman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar