TRIBUNNEWS.COM,MALANG – Tony
(54) asal Kelurahan Gadang Kecamatan Sukun Kota Malang, ditemukan
meninggal dunia di dalam kamar kos seorang waria di Jl Cempokomulyo,
Kelurahan/Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (201/1/2013)
siang.
Diduga, lelaki yang diduga pensiunan TNI ini, meninggal akibat penyakit jantungnya tiba-tiba kambuh. Informasinya, kematian Tonny berawal ketika ia singgah ke warung kopi di sekitar Pasar Sumedang.
Ia bertemu dengan JW (31), seorang waria lalu keduanya pergi. “Kami lalu masuk ke dalam kamar kos dan sempat berhubungan,“ ujar JW pada wartawan.
Setelah beberapa menit berhubungan, Tonny yang tertidur pulas mendadak mengeluarkan busa dari mulut dan hidungnya. Selain itu, ia juga mendengkur.
Karena takut, JW meminta pertolongan pemilik warung di dekat kamar kosnya. “Pemilik warung lalu datang dan coba membangunkan tapi gagal, lalu dilaporkan ke satpam pasar yang meneruskan ke Polsek Kepanjen,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Deky Hermansyah menyebutkan, setelah dilakukan olah TKP, jajaran Polsek Kepanjen langsung meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk keluarga korban. Dari pemeriksaan itulah muncul dugaan kuat bahwa kematian Tonny murni disebabkan penyakit jantung yang dideritanya.
“Berdasarkan keterangan keluarga korban, terungkap kalau korban baru membeli dan mengkonsumsi obat untuk sakit jantungnya. Diduga penyakit itu kambuh saat dia berada di sana,” kata Deky.
Diduga, lelaki yang diduga pensiunan TNI ini, meninggal akibat penyakit jantungnya tiba-tiba kambuh. Informasinya, kematian Tonny berawal ketika ia singgah ke warung kopi di sekitar Pasar Sumedang.
Ia bertemu dengan JW (31), seorang waria lalu keduanya pergi. “Kami lalu masuk ke dalam kamar kos dan sempat berhubungan,“ ujar JW pada wartawan.
Setelah beberapa menit berhubungan, Tonny yang tertidur pulas mendadak mengeluarkan busa dari mulut dan hidungnya. Selain itu, ia juga mendengkur.
Karena takut, JW meminta pertolongan pemilik warung di dekat kamar kosnya. “Pemilik warung lalu datang dan coba membangunkan tapi gagal, lalu dilaporkan ke satpam pasar yang meneruskan ke Polsek Kepanjen,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Deky Hermansyah menyebutkan, setelah dilakukan olah TKP, jajaran Polsek Kepanjen langsung meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk keluarga korban. Dari pemeriksaan itulah muncul dugaan kuat bahwa kematian Tonny murni disebabkan penyakit jantung yang dideritanya.
“Berdasarkan keterangan keluarga korban, terungkap kalau korban baru membeli dan mengkonsumsi obat untuk sakit jantungnya. Diduga penyakit itu kambuh saat dia berada di sana,” kata Deky.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar