Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Jumat, 18 Mei 2012

11 Orang Jadi Korban Penipuan Lewat Facebook Bajakan


TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Akun Facebook Asad Isma, dosen IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi yang juga pernah mencalonkan diri sebagai calon Bupati Sarolangun, dibajak sejak 1 April 2012.

Melalui akun yang dibajak, pelaku yang belum diketahui identitasnya melakukan penipuan. Tak tanggung-tanggung, belasan orang menjadi korban, dengan jumlah kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Kepada Tribun, Asad mengaku terakhir kali menggunakan akun tersebut pada 1 April 2012 sekitar pukul 23.00 WIB. Esoknya, saat akan membuka akun tersebut seusai salat subuh, ternyata sudah tidak bisa dibuka lagi, dengan memakai password yang biasa ia gunakan.
"Sudah 11 orang yang menelepon saya. Mereka mentransfer uang sesuai permintaan di pesan masuk akun FB tersebut," ujar Asad yang ditemui di Rumah Makan Pagi Sore, Sipin, Kota Jambi, Rabu (16/5/2012).
Asad mengatakan, ada beberapa modus yang digunakan oleh pelaku untuk menipu korban. Ada yang meminta tolong sebagai teman, namun kebanyakan menawarkan alat-alat elektronik dengan harga miring.
Seorang teman Asad yang sama-sama menempuh kuliah S-3 di Jakarta, tertipu Rp 10 juta. Menurut Asad, pelaku `berakting' sebagai Asad yang asli. Ia minta tolong kepada korban untuk meminjami uang sebanyak Rp 10 juta.
Korban yang oleh Asad diminta dirahasiakan namanya tersebut, langsung mentransfer uang ke nomor rekening yang ditunjuk oleh pelaku. Setelah uang ditransfer, korban kemudian menghubungi ke nomor handphone Asad Isma.
"Saya jelaskan ke teman itu, bahwa akun FB saya di-hack. Kejadiannya minggu pertama April," ungkap Asad.
Kabag Ops Polresta Jambi Kompol Slamet Widodo mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait adanya korban penipuan dari Facebook. Jika ada korban penipuan dari Facebook, Slamet mempersilakan melapor ke Polresta. Meskipun diakuinya, sulit untuk membuktikan kejahatan yang dilakukan seseorang melalui akun Facebook.
"Hacker sulit untuk diungkap. Jika memang ada, butuh waktu dan upaya untuk mengungkap kasus tersebut," kata Slamet, Kamis (17/5/2012).
Hacker biasanya masuk ke akun Facebook melalui email yang memiliki banyak teman. Untuk itu, keamanan email seperti pertanyaan atau jawaban yang dimunculkan saat membuka akun email, harus yang tidak bisa atau sulit untuk ditebak.
Password untuk email, hendaknya dibuat yang sulit atau tidak gampang diketahui atau ditebak hacker. Angka atau digit yang gampang ditebak, sebaiknya dihindari.
Cara menghindari akun Facebook dari hacker, bisa dilakukan dengan cara sering me- restart atau mengganti password.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar