TRIBUNNEWS.COM, PLZEN –Lionel Messi kembali tampil sebagai bintang dalam laga yang dilakoni oleh Barcelona. Pemain terbaik dunia itu kembali berhasil membuat hattrick, sekaligus mengantarkan timnya menang 3-0 atas tuan eumah Viktoria Plzen, dalam laga matchday keempat fase Grup H Liga Champions Eropa, di Synot Tip Arena, Rabu (2/11/2011) dinihari Wib.
Kemenangan ini membuat Barcelona untuk sementara memuncaki klasemen grup H dengan nilai 10, sekaligus mengantarkan tim asuhan Pep Guardiola itu meraih tiket ke babak 16 besar
Meski berstatus tim tamu, Barcelona tampil garang sejak awal pertandingan. Usaha Barcelona membobol gawang Plzen diawali oleh Lionel Messi dan Thiago yang berusaha memecah kebuntuan dengan tembakan jarak jauh pada menit ketujuh dan ke-11.
Di tengah tekanan tim tamu, Plzen berhasil meloloskan serangan, yang berujung dua ancaman beruntun dari Milan Petrzela dan Daniel Kolar pada menit ke-17. Eksekusi Petrzela bisa diantisipasi dengan baik oleh Valdes dan tembakan Kolar melenceng dari target.
Barcelona kemudian berupaya membenahi pertahanan mereka dengan tetap menjaga determinasi lini depan. Setelah tembakan Fabregas di menit ke-21 mampu diantisipasi Pavlik, Barcelona mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan oleh Marian Cisovsky kepada Messi, yang juga berbuah kartu merah.
Messi yang dipercaya melakukan eksekusi melepaskan tembakan ke sudut kanan bawah gawang, yang gagal diantisipasi Pavlik. Itu adalah gol ke-200 Messi untuk Barcelona.
Tanpa mendapat perlawanan berarti, Barcelona terus melakukan tekanan. Peluang demi peluang tercipta dari Dani Alves, Adriano dan Messi, tetapi tak satu pun membuahkan gol kedua, sampai Messi berhasil melesakkan umpan Adriano masuk sudut kiri bawah gawang Pavlik pada menit ke-45, yang diikuti bunyi peluit turun minum.
Plzen berusaha bangkit di babak kedua, dengan bermain lebih agresif. Namun Barcelona mampu membangun kooordinasi permainan lebih baik, sehingga cukup mampu meredam serangan lawan, sambil sesekali menciptakan ancaman.
Setelah tembakan jarak jauh Pavel Horvath diblok Victor Valdes pada menit ke-51, Barcelona menciptakan dua peluang melalui Lionel Messi dan Thiago Alcantara.
Pavlik mampu mementahkan kedua tembakan itu, tetapi ia gagal menghalau bola hasil tandukan Fabregas yang memanfaatkan umpan Cuenca pada menit ke-72.
Selain nyaris tak terancam, Barcelona masih mampu menciptakan sejumlah peluang yang tak kunjung membuahkan gol ketiga, sampai Lionel Messi memanfaatkan umpan Gerard Pique untuk menaklukkan Pavlik pada masa injury time, yang disusul bunyi peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Susunan pemain:
Viktoria Plzen: Roman Pavlik; David Bystron, Marian Cisovsky, David Limbersky, Frantisek Rajtoral; Pavel Horvath (Radim Reznik 78), Petr Jiracek, Vaclar Pilar, Milan Petrzela; Marek Bakos (Frantisek Sevinsky 25), Daniel Kolar (Michal Duris 68)
Barcelona: Victor Valdes; Carles Puyol, Gerard Pique, Eric Abidal (Alexis Sanchez 73), Dani Alves (Maxwell 71); Thiago, Sergio Busquets (Seydou Keita 65), Cesc Fábregas; Isaac Cuenca, Lionel Messi, Adriano Wasit: Robert Schorgenhofer
Kemenangan ini membuat Barcelona untuk sementara memuncaki klasemen grup H dengan nilai 10, sekaligus mengantarkan tim asuhan Pep Guardiola itu meraih tiket ke babak 16 besar
Meski berstatus tim tamu, Barcelona tampil garang sejak awal pertandingan. Usaha Barcelona membobol gawang Plzen diawali oleh Lionel Messi dan Thiago yang berusaha memecah kebuntuan dengan tembakan jarak jauh pada menit ketujuh dan ke-11.
Di tengah tekanan tim tamu, Plzen berhasil meloloskan serangan, yang berujung dua ancaman beruntun dari Milan Petrzela dan Daniel Kolar pada menit ke-17. Eksekusi Petrzela bisa diantisipasi dengan baik oleh Valdes dan tembakan Kolar melenceng dari target.
Barcelona kemudian berupaya membenahi pertahanan mereka dengan tetap menjaga determinasi lini depan. Setelah tembakan Fabregas di menit ke-21 mampu diantisipasi Pavlik, Barcelona mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan oleh Marian Cisovsky kepada Messi, yang juga berbuah kartu merah.
Messi yang dipercaya melakukan eksekusi melepaskan tembakan ke sudut kanan bawah gawang, yang gagal diantisipasi Pavlik. Itu adalah gol ke-200 Messi untuk Barcelona.
Tanpa mendapat perlawanan berarti, Barcelona terus melakukan tekanan. Peluang demi peluang tercipta dari Dani Alves, Adriano dan Messi, tetapi tak satu pun membuahkan gol kedua, sampai Messi berhasil melesakkan umpan Adriano masuk sudut kiri bawah gawang Pavlik pada menit ke-45, yang diikuti bunyi peluit turun minum.
Plzen berusaha bangkit di babak kedua, dengan bermain lebih agresif. Namun Barcelona mampu membangun kooordinasi permainan lebih baik, sehingga cukup mampu meredam serangan lawan, sambil sesekali menciptakan ancaman.
Setelah tembakan jarak jauh Pavel Horvath diblok Victor Valdes pada menit ke-51, Barcelona menciptakan dua peluang melalui Lionel Messi dan Thiago Alcantara.
Pavlik mampu mementahkan kedua tembakan itu, tetapi ia gagal menghalau bola hasil tandukan Fabregas yang memanfaatkan umpan Cuenca pada menit ke-72.
Selain nyaris tak terancam, Barcelona masih mampu menciptakan sejumlah peluang yang tak kunjung membuahkan gol ketiga, sampai Lionel Messi memanfaatkan umpan Gerard Pique untuk menaklukkan Pavlik pada masa injury time, yang disusul bunyi peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Susunan pemain:
Viktoria Plzen: Roman Pavlik; David Bystron, Marian Cisovsky, David Limbersky, Frantisek Rajtoral; Pavel Horvath (Radim Reznik 78), Petr Jiracek, Vaclar Pilar, Milan Petrzela; Marek Bakos (Frantisek Sevinsky 25), Daniel Kolar (Michal Duris 68)
Barcelona: Victor Valdes; Carles Puyol, Gerard Pique, Eric Abidal (Alexis Sanchez 73), Dani Alves (Maxwell 71); Thiago, Sergio Busquets (Seydou Keita 65), Cesc Fábregas; Isaac Cuenca, Lionel Messi, Adriano Wasit: Robert Schorgenhofer
Penulis: Dodi Esvandi | Editor: Dodi Esvandi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar